Dirut BPJS Ketenagakerjaan Ungkap Urgensi Perlindungan Jaminan Sosial

Jakarta, CNN Indonesia — Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK), Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan pentingnya memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja apapun profesinya.

Anggoro mengutarakan urgensi perlindungan jaminan sosial itu saat memberikan ceramah kepada 900 orang wisudawan di Universitas Jember (UNEJ), Sabtu (27/8) lalu.

Dalam kesempatan itu, Anggoro juga mengatakan saat ini mahasiswa memiliki peran yang cukup berpengaruh ketika terjun di dalam dunia ketenagakerjaan. Setidaknya menurut Anggoro ada tiga peran mahasiswa setelah lulus dari kampus.

“Pertama, mereka harus memastikan dirinya dilindungi jaminan sosialnya ketika terjun di dalam dunia pekerjaan, baik saat mereka menjadi seorang karyawan di sebuah perusahaan ataupun ketika menjadi seorang profesional seperti dokter, pengacara, dan lain lain,” kata Anggoro.

Peran kedua, Anggoro melanjutkan, para wisudawan harus melakukan upskilling dan reskilling untuk dapat terus beradaptasi dengan kebutuhan pasar kerja saat ini.

Menurut World Economic Forum, terdapat shifting kebutuhan skill dan pekerjaan pada 2025, dan empat tipe skill yang paling dibutuhkan adalah problem-solving skill, self-management, Working with people, dan technology use and development.

“Peran terakhir yang harus dipenuhi adalah meningkatkan literasi keuangan yang akan berdampak pada masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan,” tambah Anggoro.

Anggoro menjelaskan, BPJAMSOSTEK merupakan institusi yang diberikan mandat oleh undang-undang untuk menyelenggarakan lima program demi kesejahteraan pekerja dan keluarganya. Kelimanya, yakni program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Menutup sosialisasi dan edukasinya, Anggoro berharap wisudawan lulusan UNEJ dan semua generasi muda Indonesia untuk dapat mempraktikkan ilmu yang didapat selama di perkuliahan saat masuk ke dunia kerja.

“Tujuan bangsa, tujuan BPJAMSOSTEK, tujuan generasi muda itu sama, yakni memiliki hidup yang sejahtera, mari giat belajar dan bekerja, dan pastikan ketika sudah bekerja, tempat bekerjanya atau diri masing-masing sudah terdaftar dan terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan,” pungkas Anggoro. (osc/osc)

Sumber: cnnindonesia.com